Naik Sepeda, Anak SMP Tewas

Naik Sepeda, Anak SMP Tewas

\"SepedaKEPAHIANG, BE - Siswa salah satu Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kecamatan Merigi, Kepahiang, Irfan Ardiansyah (14) warga Desa Pulo Geto tewas mengenaskan. Ini setelah ia mengalami kecelakaan lalulintas (Lakalantas) saat mengayuh sepeda kemudian tertabrak sepeda motor jenis Honda Supra Fit nopol BD 3064 AR yang dikendarai karyawan Bank Danamon Kepahiang, Andri Armansyah (27) warga Tebat Monok. Nyawa korban melayang setelah tiba di RSUD Curup Kamis (6/2) sekitar pukul 01.00 WIB, kemarin. Peristiwa lakalantas itu sendiri terjadi Rabu (5/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Lintas Kepahiang-Curup di Desa Simpang Kota Bingin Kecamatan Merigi. Kronologis kejadian bermula saat karyawan bank tersebut memacu sepeda motornya dari arah Curup menuju Kepahiang. Saat di TKP secara tiba-tiba korban menyeberang dengan sepedanya dan tabrakan hebat tak terhindarikan. Irfan maupun Andri tersungkur ke badan jalan dengan hebatnya. Lantas, ketika itu korban Irfan mengalami luka-luka parah hingga kritis. Sementara Andri hanya mengalami cidera dan terdapat beberapa luka. \"Dugaan sementara dari hasil olah TKP, pengendara motor melajukan kendaraanya dengan kecepatan tinggi. Sehingga pada saat korban yang menyeberang secara tiba-tiba, pengendara motorpun tak bisa mengendalikan laju kendaraanya. Akhirnya tabrakanpun tak bisa lagi dihindari,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno SSos MH melalui Kasat Lantas AKP Dedi Kusnadi SH, kemarin. Dikatakannya, akibat lakalantas itu, pegawai bank tersebut mengalami luka lecet di lutut dan lengan kiri serta dadanya sakit. Sedangkan korban mengalami luka lecet di pipi kanan, luka robek dari selangkangan hingga perut bagian kiri serta kaki kanan patah. \"Pasca lakalantas baik pengendara maupun korban di larikan ke RSUD Curup. Namun setelah beberapa jam dirawat, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi korban meninggal dunia,\" jelasnya. Menurutnya, untuk sementara ini dari pemeriksaan yang dilakukan, lakalantas yang merenggut korban jiwa itu diduga terjadi akibat kelalaian pengendara motor. Karena saat berkendara memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan kurang hati-hati. \"Guna memastikan penyebabnya kita masih melakukan pemeriksaan lagi. Dalam peristiwa itu kedua kendaraan sudah kita amankan di Mapolres,\" tandasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: